Apakah listrik prabayar kamu tidak bisa di isi ulang lagi? Bisa jadi listrik prabayar kamu sudah limited atau mencapai batas maksimal dari ketentuan yang berlaku. Simak panduan ini untuk menghitung batas maksimum pulsa listrik prabayar kamu.

Pihak PLN telah menetapkan batas maksimum penggunaan token PLN bagi para pelanggannya untuk setiap bulannya agar mencegah terjadinya penimbunan token listrik.

Adapun batas token atau pulsa listrik ditetapkan untuk membudayakan penggunaan listrik bertanggung jawab dan hemat oleh masyarakat.

Batas pulsa listrik yang bisa digunakan sudah di setting di setiap meter box. Kamu tidak akan dapat melakukan top-up atau isi ulang token listrik untuk bulan itu bila kamu sudah melakukan top-up sebesar batas yang ditentukan pihak PLN.

Token listrik prabayar yang bisa kamu pakai ditentukan dalam nominal rupiah. Aturan paling dasarnya adalah setiap pelanggan diberi jatah 720 jam perbunnya.

Rumus dasarnya nya begini:
Batas kWh = 720 jam x daya (Volt Ampere/1000)

Contohnya, bila seorang pelanggan mempunyai daya 1,300 Volt Ampere, maka batasan token listrik menjadi:

Batas kWh per bulan:
720 jam x (1.300/1000)
= 720 jam x (1,3)
= 936 kWh

Untuk mengetahui batas pulsa listrik dalam nominal rupiah, batas kWh tersebut dikalikan lagi dengan harga listrik per kWh, yaitu Rp 800,00

Batas nominal rupiah per bulan:
936 kWh x Rp 800,00
= Rp 748.800,00